Dear MS Word, dear my blog, dear “Kopi
ABC Susu”… dear Internet.
Jam di laptop menunjuk jam 12.29
AM,
tangan tergerak untuk mengetik – menulis sesuatu seakan masih punya “tanggung jawab” untuk mengisi blog.
tangan tergerak untuk mengetik – menulis sesuatu seakan masih punya “tanggung jawab” untuk mengisi blog.
Hari ini Sabtu (31/8) akan tiba
waktu dimana saya akan bertemu "teman" saya dari kota sebelah. Teman atau apalah,
yang jelas selama ini kami menjalin komunikasi secara intens. Rencananya akan
tiba di Jogja sekitar jam 14.30 dari kota asalnya via KA Taksaka. Kemudian berada di Jogja selama (cuma) 2 hari, Sabtu dan Minggu. Semenjak pertemuan yang
terbilang “absurd” kami mengalami banyak cerita, kejadian yang walau tidak bisa
dilihat secara kasat mata tapi dapat saya (kami) rasakan. Sudah 2 kali bertemu,
dan sekarang jika lancar akan yang ketiga kalinya. *Oh thank God*
Masa tunggu untuk bertemu yang
ketiga kalinya inilah yang membuat kami merasakan sesuatu, seakan kami mendapat
ujian dari Yang Maha Kuasa *lebay mode on*……..(bersambung, ngantuk!)
(Lanjut)
Sabtu (31/8) jam 11.54 WIB mendapat sms, dia sudah sampai di Purwokerto berarti tidak lama lagi akan sampai di Jogja. Sebenarnya sih, aku pengen jemput dia di Stasiun, karena ada beberapa sebab akhirnya dianya nyaranin "Gk usah Mas, nanti ada yang jeput kok. Om aku... nanti aja pas malamnya kita jalan-jalan." Ya sudah mau gmn lagi, daripada nanti ribut untuk yang kesekian kali.
Temanku ini baru sakit, karena sakitnya ini beberapa rencana sempat tertunda. Seharusnya minggu kemarin akan ke Jogja, tapi tetiba "Mas... aku campaaaak!" *shock*. Pikiran langusng tertuju "wah ini jangan-jangan besok ke Jogjanya tertunda." Nah akhirnya benar, rencana yang dulu sempat terkemas rapi, bahkan menunggu sampai "TIGA BULAN" musnah sudah (sementara). Yah aku harus "kuat" menghadapi semua ini.... (Cieee... kuat?). Justru disinilah sebuah hubungan di uji. Saling memberi suport, masukan bahkan tak jarang pertengkaran via sms pun terjadi.
Dia mungkin merasa bersalah karena jadwal ke Jogjanya ketunda gegara sakit. "Hey, cmon... its not your fault!" ini sudah jalan dari Tuhan. Kemudian dia berjanji akan ke Jogja lagi, tapi tidak tahu kapan. Maksudnya dia tidak akan berjanji takutnya gagal lagi, maksudnya sih pengen buat kejutan. Tiba-tiba "Mas besok ke Jogja!".... hahaha... LoL!.
Beberapa Artwork sempat aku buat untuk menandai berapa hari lagi dia ke Jogja.
FYI: Saya fan Juventus, jadi jagan heran kalau ada jersey Juventus. 24 dan 25 Agustus adalah tanggal dimana seharusnya akan ke Jogja. Tapi gagal karena sakit dan sekaranglah (31 Ags - 1 Sept) dia akan ke Jogja.
(Lanjut)
Sabtu (31/8) jam 11.54 WIB mendapat sms, dia sudah sampai di Purwokerto berarti tidak lama lagi akan sampai di Jogja. Sebenarnya sih, aku pengen jemput dia di Stasiun, karena ada beberapa sebab akhirnya dianya nyaranin "Gk usah Mas, nanti ada yang jeput kok. Om aku... nanti aja pas malamnya kita jalan-jalan." Ya sudah mau gmn lagi, daripada nanti ribut untuk yang kesekian kali.
Temanku ini baru sakit, karena sakitnya ini beberapa rencana sempat tertunda. Seharusnya minggu kemarin akan ke Jogja, tapi tetiba "Mas... aku campaaaak!" *shock*. Pikiran langusng tertuju "wah ini jangan-jangan besok ke Jogjanya tertunda." Nah akhirnya benar, rencana yang dulu sempat terkemas rapi, bahkan menunggu sampai "TIGA BULAN" musnah sudah (sementara). Yah aku harus "kuat" menghadapi semua ini.... (Cieee... kuat?). Justru disinilah sebuah hubungan di uji. Saling memberi suport, masukan bahkan tak jarang pertengkaran via sms pun terjadi.
Dia mungkin merasa bersalah karena jadwal ke Jogjanya ketunda gegara sakit. "Hey, cmon... its not your fault!" ini sudah jalan dari Tuhan. Kemudian dia berjanji akan ke Jogja lagi, tapi tidak tahu kapan. Maksudnya dia tidak akan berjanji takutnya gagal lagi, maksudnya sih pengen buat kejutan. Tiba-tiba "Mas besok ke Jogja!".... hahaha... LoL!.
Beberapa Artwork sempat aku buat untuk menandai berapa hari lagi dia ke Jogja.
